Konfigurasi Trunk di Cisco
A. Pendahuluan
1.Pengertian
Trunking adalah metode untuk sistem untuk menyediakan akses jaringan ke banyak klien dengan berbagi satu set garis atau frekuensi daripada menyediakannya secara individual. Ini analog dengan struktur pohon dengan satu batang dan banyak cabang. Contohnya termasuk sistem telepon dan radio dua arah yang biasa digunakan oleh lembaga kepolisian. Trunking, dalam bentuk agregasi tautan dan penandaan VLAN, telah diterapkan dalam jaringan komputer juga.
2. Latar Belakang
TRUNKING memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan SWITCH yang berbeda. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut.
3. Maksud dan Tujuan
Untuk berbagi pengetahuan tentang cara konfigrasi
4. Hasil Yang Diharapkan
Penulis berharap agar pembaca dapat memahami dan mengkonfigruasi TRUNK di perangkat CISCO dengan baik
B. Alat dan Bahan
- Ciscopacktettracer7.2
- Laptop
10 s.d 20 Menit
D. Tahapan Pelaksanaan
TOPOLOGI JARINGAN

- PC0 : ip address 192.168.10.1 netmask 255.255.255.0
- PC1 : ip address 192.168.10.2 netmask 255.255.255.0
- PC2 : ip address 192.168.20.1 netmask 255.255.255.0
- PC3 : ip address 192.168.20.2 netmask 255.255.255.0
Klik 2x pada PC 0 > ip configuration > isikn ip addess 192.168.10.1 netmask 255.255.55.0

2. Jika proses konfigurasi ip address tiap client sudah selesai mari kita lanjutkan dengan setting vlan pada SWITCH0 dan SWITCH1. Kita aktifkan terlebih dahulu Vlan dan memberi nama vlan sesuai topologi yang ada di atas.

Pertama kita setting FA0/1 terhubung ke vlan 10 TKJ. FA/02 terhubung ke vlan 20 AKUNTANSI

Pertama kita setting FA0/1 terhubung ke vlan 10 TKJ. FA/02 terhubung ke vlan 20 AKUNTANSI

Pertama kita konfigurasi switch0. Kita memberikan access mode trunk pada FA0/3 yang terhubung ke switch1, begitupun sebaliknya pada switch1 yang terhubung ke siwtch0
SWITCH0


Memahami dan dapat mengkonfigurasi TRUNK di perangkat CISCO dengan baik.
D. Kesimpulan
Sebuah TRUNK memungkinkan sebuah client dapat terhubung dengan vlan yang pada switch yang berbeda.
Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
H. Referensi
- Wikipedia
- Workbook CCNA by Danu Wiyoto
Wassalamualaikum Wr.Wb
Komentar
Posting Komentar